Author Archives: andry

Menyembunyikan drive


Barangkali anda mempunyai data rahasia, atau drive yang orang lain tidak anda bolehkan mengetahuinya. Berikut ini sedikit tips yang bisa dijalankan:

klick start>run>ketik “regedit”>OK

+Hkey-curent user

+software

+microsoft

+windows

+curent version

+policies

explore

klik kanan>new>dword

ketik no drive

Head end MATV yang baik


Head end, sebagai sentral atau pusat jaringan distribusi gambar (MATV?CATV) agar mendapatkan hasil maximal,tentu juga harus dilakukan hal yang maximal juga.karena bila gambar atau hasil tidak maximal, tentu gambar di client juga jelek/tidak maximal. Ada beberpa hal yang perlu diperhatikan untuk membangun head end yang baik. Berikut saya tuliskan sedikit tentang head end yang baik :

1. Pastikan channel atau siaran yang akan di distribusikan sudah diterima bagus dari satelite/parabola.(tidak pecah2 atau signal hilang2)

2.  Bila ada siaran atau gambar yang diambil dari TV Terestial, lebih baik frequensi distribusi ke jaringan kita dirubah dahulu menggunakan transmodulator.

3.  Pastikan frequensi tidak saling bertabrakan antara modulator (diberi jarak minimal 1 channel utuk masing2 modulator)

4.  Pastikan output rf modulator tidak sama dengan frequensi tv terestial (bila ada didaerah anda)

5.  Pastikan keluaran dari combiner, masing masing rf modulator besarnya sama (rata) atau tidak ada yang lebih tinggi dari lainya. kalau terpaksa ada yang lebih besar/tinggi,usahakan tidak terlalu jauh selisihnya.

6.  Pastikan input maximal dan input minimal dari booster atau ampli yang akan digunakan di head end. jangan melebihi atau kurang dari spek pabrik (biasanya tertulis di kemasan/manual book)

7.  Untuk setting ampli/booster usahakan signal level frequensi yang tinggi lebih besar dari freq rendah, jadi klo digambar,spektrumnya akan semakin naik nilai levelnya.

8.  Selalu lakukan balanching signal secara periodik (minim seminggu sekali)

9.  Gunakan Conector yang bagus,dan benar dalam pemasangan konektor dan jangan sampai kendor dalam memasang ke perangkat

10.  Gunakan kabel yang bagus

untuk belajar MATV silahkan kunjungi : http://www.masterantena.blogspot.com

POLISI TIDUR


Siapa yang tidak kenal yang namanya Polisi Tidur? itu lho Gundukan atau tanggul yang melintang di tengah jalan yang berfungsi untuk membatasi kecepatan laju kendaraan yang lewat. Disebut Polisi Tidur karena fungsinya yang mirip dengan polisi, yaitu sama-sama memberi peringatan di jalanan agar setiap kendaraan yang lewat untuk berhati-hati dan memperlambat lajunya.

Keberadaan Polisi Tidur sebenarnya sangat membantu keamanan berlalu-lintas karena dapat menekan laju kendaraan yang sering kita lihat ugal-ugalan dan dengan seenaknya sendiri kebut-kebutan. Namun permasalahan adalah bagaimana keberadaan Polisi Tidur sekarang sudah melewati batas kewajaran. Banyak Polisi Tidur yang tidak sesuai standar, sehingga bukannya membuat nyaman, malah menuai cercaan para pengguna jalan. Lihat saja, jika terlalu vertical, besar atau kasar akan membuat kendaraan susah melewatinya, jalan menjadi cepat rusak, belum lagi keluhan bagi para ibu hamil yang melintas dan mereka yang sedang sakit.

Fakta yang ada mungkin terjadi dikarenakan masyarakat tidak (atau belum) mengetahui aturan pembuatan polisi tidur yang standar. Berikut saya akan coba ulas yaa…

Pembuatan Polisi Tidur diatur dalam Kepmenhub no. KM3 tahun 1994.
Yang isinya:
1. Polisi Tidur hanya boleh dibangun di tiga tempat, yaitu: Jalan di lingkungan pemukiman, Jalan lokal dengan kelas III C (Kekuatan dibawah 5ton), dan pada jalan yang sedang dilakukan pekerjaan konstruksi.
2. Syarat-syarat pembuatan Polisi Tidur antara lain:
– Dibuat memanjang dan melintang seperti trapezium
– Tinggi maksimum 12 cm
– Bagian pinggir memiliki kelandaian 15 %
– Di cat dengan warna hitam putih dengan komposisi hitam 30 cm, putih 20 cm.
– Meminta ijin ke dnas perhubungan.

Namun dapat dilihat , fakta yang ada sangatlah timpang. Selama ini Polisi Tidur dibuat asal jadi dan sangat tidak memenuhi syarat pembuatan sehingga membuat penguna jalan bukannya senang malah sumpah serapah yang keluar.

Semoga tulisan ini dapat menjadi referensi bagi kalian yang membaca, khususnya yang ingin membuat Polisi Tidur dan bagi pengguna jalan pada umumnya..

sumber: http://margarethacyntia.blogspot.com…ah-aturan.html

Istilah Jaringan Komputer


Pernahkah anda mendengar istilah Networking,network,workstation,server,client,dan stand alone komputer?

Computer Network :

Di dalam ilmu komputer, akan disebut Computer Network apabila ada beberapa komputer yang salingberhubungan satu sama lain dan dapat menggunakan perangkat lain secara bersama. Kelompok ini akan didaftar kedalam group yang sama. Kondisi seperti inilah yang disebut Computer Network.

Networking :

Pengertian networking adalah apabila ada beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan yang sama dan saling berbagi akses, baik data maupun sumber daya peralatan. Networking juga sitem jaringan.

Workstation:

Dalam sebuah system jaringantidak hanya terdiri dari satu komputer.Berdasarkan pengertian tersebut, jaringan atau system jaringan adalah sekumpulan komputer yang terhubung satu sama lainyang membentuk satu group. Dari sebuah jaringan tadi, ada beberapa komputer yang tersambung, masing-masing komputer tadi disebut workstation.

Stand alone

Istilah stand alone merupakan kebalikan dari jaringan. Apabila komputer tidak tersambung dalam sebuah jaringan, komputer tersebut akan berdiri sendiri. komputer tersebut hanya bisa menggunakan sumber daya data peralatan lain yang ada dalam komputer itu sendiri. Inilah yang disebut stand alone.

Tentang Server


Server

Secara harfiah, server merupakan komputer yang berfungsi untuk mengatur atau menjadi koordinator dalam suatu jaringan komputer. Intinya, server merupakan induk dari semua komputer yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Server bertugas menangani  penyimpanan, pengolahan, pendistribusian data secara terpusat, juga berfungsi sebagai  pusat aplikasi bersama, serta pintu gerbang utama menuju internet (getway)

Contoh kerja server : Pada sebuah kantor yang terdapat 10 unit PC yang terhubung ke sebuah switch denga n kabel LAN. Ketika kita mengakses internet dari salah satu PC tersebut, sebenarnya PC tersebut tidak terkoneksi secara langsung ke internet, tapi dihubungkan oleh sebuah komputer induk yang disebut server. Disini server berfungsi sebagai Getway.

Contoh lain kerja server :  pada sebuah perusahaan umum, biasanya digunakan aplikasi enterprise resource planning (ERP). ERP dijalankan oleh beberapa komputer,laptop,atau desktop di banyak divisi yang berbeda, yang jumlahnya bisa mencapai ratusan. Untuk mengelola sumber daya ini,diperlukan komputer induk untuk mendistribusikan informasi ke semua pihak yang membutuhkan.

s-video converter


kabel utp


Memasang Kabel Jaringan: Kabel UTP

Author: I Made Sathyabudi Adnyana
Published: December 09, 2005
Visits: 7414 – Category: Computer Network

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data.

UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat  ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.

Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?

OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Gambar 4

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
urutan pin standar

Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
urutan pin TIDAK standar

Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.

Masih bingung? Begini cara mudahnya:

Ujung pertama:

1.     oranye muda

2.     oranye tua

3.     hijau muda

4.     biru muda

5.     biru tua

6.     hijau tua

7.     coklat muda

8.     coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

1.     hijau muda

2.     hijau tua

3.     orange muda

4.     biru muda

5.     biru tua

6.     orange tua

7.     coklat muda

8.     coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.

OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.

Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Jika ada komentar atau saran bisa dikirimkan melalui baliwae@baliwae.com. Untuk membaca tulisan menarik lainnya silakan menuju ke situs Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com.

Terima kasih.

3 hal yang perlu diwaspadai


TIGA HAL YANG HARUS DIWASPADAI

Diriwayatkan dari Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bahwa beliau pernah
bersabda :

“Barangsiapa di pagi hari mengeluhkan kesulitan hidupnya (kepada orang
lain), berarti seakan-akan dia mengeluhkan Rabb-nya.

Barangsiapa di pagi hari bersedih karena urusan duniawi-nya, berarti sungguh
di pagi itu dia tidak puas dengan ketetapan Allah.

Barangsiapa menghormati seseorang karena kekayaannya, sungguh telah
lenyaplah duapertiga agamnya”.

Melakukan syikayah (pengaduan) atas nasib buruk yang dialami seseorang
kepada orang lain termasuk pertanda tidak ridha atas bagian yang telah
diberikan Allah. Kita tidak boleh melakukan syikayah, kecuali kepada Allah,
sebab syikayah kepada Allah termasuk bentuk do’a.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat dari Abdullah bin Mas’ud
Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Maukah aku ajarkan kepada kalian beberapa kalimat yang diucapkan oleh nabi
Musa ketika menyeberangi laut bersama Bani Israil?” Kami (para
shahabat) menjawab: “Tentu saja mau, ya Rasulullah. “Beliau bersabda:
“Bacalah: Alloohumma lakal hamdu wa ilaikal musytakaa, wa antal musta’aan,
wa laa haula wa laa quwwata illa billaahil ‘Aliyyil ‘azhiim.'”(Ya Allah,
segala puji hanya bagi-Mu, hanya kepada-Mulah kami mengadu. Tiada daya
(untuk menjauhi maksiat) dan tiada kekuatan (untuk taat), kecuali dengan
pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.)

Al-A’masy juga berkata: “Aku pernah bermipi didatangi seseorang. Dia
berkata: “Wahai Sulaiman, tambahkanlah pada do’a tersebut kalimat ini:
Dan kami memohon pertolongan kepada-Mu atas segala kesulitan yang ada pada
kami dan kami memohon kepada-Mu untu diberi kebaikan dalam segala urusan
kami.”

Oleh yang dipagi hari bersedih karena urusan duniawi dikatakan telah
membenci Rabb-nya, sebab hal itu mencerminkan bahwa dia tidak ridha dengan
qadha’ Allah, tidak bersabar atas cobaan-Nya, dan tidak beriman dengan
qadar-Nya, padahal semua yang terjadi di dunia ini adalah atas qadha’ dan
qadhar Allah.

Seseorang dilarang memuliakan orang lain karena hartanya, sebab menurut
syariat, seseorang hanya boleh memuliakan orang lain karena keshalihan dan
keilmuannya. Orang yang memuliakan harta di atas segala-galanya berarti
telah menghinakan ilmu dan keshalihan.

Syekh ‘Abdul Qadir Jailani qoddasallohu sirrohu (semoga Allah mensucikan
rahasianya) dalam pesannya telah mengatakan; “Setiap mukmin tidak boleh
lepas dari tiga hal berikut :

Melaksanakan perintah Allah;
Menjauhi larangan Allah;
Menerima qadha’ dan qodar.

—————————————————————————-
—————————
Sumber : Terjemahan Kitab Nashailul Ibad – Menjadi Santun dan Bijak

contoh head end tv kabel


Slideshow ini membutuhkan JavaScript.


berikut adalah contoh gambar diagram blok Head End TV Kabel

selengkapnya dapat dilihat di : http://www.masterantena.blogspot.com

Perbedaan TV LCD dan Plasma


Perbedaan TV Plasma dengan TV LCD

Televisi model tabung dengan teknologi Cathoda Ray Tube (CRT) atau tabung sinar katoda yang sudah berumur 75 tahun, secara perlahan sudah digantikan TV layar datar yang berteknologi LCD ataupun TV plasma.

Kelemahan terbesar dari TV CRT yang dirasakan pabrikan elektronika adalah ukurannya yang sudah mencapai batas maksimal. Hal ini akibatkan perbesaran ukuran TV berarti juga harus mengubah dimensi tabungnya. TV ukuran 29 inchi saja sudah memakan ruangan yang besar terutama untuk ketebalan tabungnya.

Padahal penonton membutuhkan TV yang berukuran besar demi kenyamanan mata. Tidak heran kalau teknologi TV tabung saat ini tidak berkembang.

Di sisi lain, televisi LCD maupun TV plasma memiliki ukuran yang lebih kecil. Tebal TV ini hanya beberapa inchi yang membuatnya mudah ditempatkan di mana saja dalam ruangan. Bisa berdiri di atas lantai, ditempel seperti lukisan pada dinding bahkan ada pabrik TV yang mengiklankan produknya bisa dipajang tinggi di langit-langit.

Penyebab utamanya TV model ini lebih ringkas adalah tidak memerlukan unit proyeksi pada layarnya. Teknologi TV konvensional memanfaatkan tabung sebagai tempat pengolahan partikel elektron. Sebuah alat berbentuk pistol, saat TV dihubungkan ke listrik, akan menembakkan seberkas sinar yang bermuatan elektron atau partikel atom negatif ke layar. Elektron ini kemudian ditangkap lapisan fosfor layar yang berbeda intensitas dan warnanya, sehingga muncullah gambar.

BERBEDA dengan TV konvensional, TV LCD menggunakan teknologi yang sama dengan layar laptop atau monitor layar datar. Selain ukurannya kompak dan ringan juga memiliki layar yang beresolusi lebih tinggi. Layar LCD terdiri dari jutaan kristal yang dibungkus lapisan kaca tipis. Masing-masing kristal ini memiliki respons berbeda terhadap energi listrik. Ini yang membuat tampilan di layar pun jadi beraneka ragam warnanya.

Layar TV plasma menggunakan teknologi berupa bola-bola kaca kecil yang di dalamnya berisi gas yang disebut plasma. Ketika dialiri energi listrik, gas plasma ini mengeluarkan sinar ultraviolet yang membakar lapisan kaca pada layar. Akibatnya layar pun berubah dari hitam menjadi berwarna.

Itulah perbedaan mendasar dari teknologi TV plasma dengan TV LCD. Masih banyak perbedaan lainnya dari kedua teknologi, seperti ukuran dan teknologi layar datarnya.

TV LCD memiliki keterbatasan dalam soal dimensinya, karena LCD sebenarnya didesain sebagai monitor komputer. Saat ini, layar terbesar adalah buatan Samsung yang berukuran 46 inchi. TV ini diluncurkan pertengahan tahun 2004, setelah sebelumnya diperlihatkan pada pameran peralatan elektronik dan rumah tangga di New York, April lalu. Oleh karena itu, ukuran TV LCD yang umumnya berada di pasar saat ini berkisar antara 15, 17, 20, hingga 22 inchi.

TV plasma memiliki ukuran layar yang jauh lebih besar, didesain untuk para penonton TV yang menyukai layar di atas 37 inchi. Ukuran TV plasma bisa mencapai 76 inchi. Sehingga tidak mengherankan kalau para penggemar layar besar memilihnya untuk disatukan dengan perangkat home theater.

Namun begitu pemilik TV plasma harus bersiap-siap dengan melonjaknya tagihan listrik. Ini disebabkan karena konsumsi listrik TV plasma dua kali lipat dari TV LCD. Penyebab utamanya adalah pada sistem pendingin layar.

TV plasma membutuhkan kipas untuk ‘menyejukkan’ layar TV plasma agar tidak terlalu panas bila dipakai dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena tidak memakai proses pembakaran, layar LCD memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan layar plasma.

DARI sisi tampilan gambar TV, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda pula. Layar TV plasma cenderung untuk tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Malah dibandingkan dengan TV CRT sekalipun, TV plasma masih kalah dalam memproduksi warna hitam yang kelam dan gradasi abu-abu gelap. Masalah lainnya gambar-gambar yang statis dalam jangka waktu lama seperti logo stasiun TV tidak bisa cepat hilang dari layar. Bayangannya masih tertinggal meskipun siaran TV telah berpindah ke tayangan yang lain.

Dalam soal kualitas pergerakan gambar, TV plasma punya keunggulan mampu menampilkan citra gambar yang bergerak cepat. Sehingga perpindahan gambar seperti film laga (action) lebih enak ditonton pada TV plasma. Kemudian dilihat dari sudut pandang, TV plasma punya keunggulan bisa ditonton dari segala sudut, seperti halnya TV konvensional.

Biasanya TV plasma dijual dalam bentuk video display, sehingga masih harus dibebani dengan membeli TV Tuner (penala gelombang) dan speaker.

Sebaliknya TV LCD sudah dijual lengkap dengan speaker dan tuner. Layar TV LCD memiliki kemampuan untuk menampilkan warna hitam yang jelas. Untuk mendapatkan kenyamanan dalam menonton, pandangan mata harus diarahkan lurus ke arah layar. Bila dilihat dari sisi lain, yang tampak hanya bayangan saja. Keuntungan TV LCD adalah tidak memerlukan sistem pendinginan yang berlebihan, sehingga suaranya lebih halus dari TV plasma. Jadi, bisa jadi pilihan bagi yang membutuhkan layar untuk komputer dan menonton TV.

Bagi yang berniat mengganti TV-nya dengan ukuran besar, beberapa aspek lainnya yang patut dipertimbangkan adalah rasio kontras, rasio aspek dan resolusi. Kontras memegang peranan penting dalam menghasilkan gambar yang nyaman untuk ditonton. Nilainya mengacu pada gelap atau terangnya layar. Semakin tinggi rasionya akan semakin baik tampilan gambarnya.

Rata-rata TV LCD memiliki rasio kontras mulai dari 400:1 hingga 800:1. TV plasma mulai dari 600:1 sampai yang tercanggih memiliki kemampuan 1.500:1.

Ukuran rasio aspek menggambarkan perbandingan antara lebar layar dengan tingginya. TV konvensional memakai format 4:3, sedangkan TV layar lebar menggunakan perbandingan 16:9. Rasio ini tidak berbeda jauh dengan format yang dipakai industri film bioskop, sehingga film DVD sangat nyaman ditonton pada layar lebar, mengingat perbandingnya 1,85:1 tidak berbeda jauh dengan 16:9.

Dalam memilih TV sebaiknya dipertimbangkan juga aspek resolusi. Produk TV plasma dan LCD sudah memakai teknologi fixed-pixel arrays. Artinya, produk ini sudah memiliki baris dan kolom yang tetap untuk format gambar tertentu. Secara umum kualitas TV yang bagus yang digolongkan sebagai high definition, bila memiliki nilai resolusi lebih dari satu juta, yaitu mulai dari 1280 x 720, 1366 x 768 dan 1024 x 1024.

Resolusi untuk TV konvesional paling tinggi 852 x 480 yang disebut enhanced definition. Standar untuk TV tabung umumnya berada pada resolusi 640×480 dan 720×480.

Perbedaan inilah yang membuat kedua teknologi ini memunyai pasar masing-masing, sesuai kebutuhan. Apalagi dari sisi harga pun berbeda jauh.

dikutip dari : http://ilmupengetahuan-teknologi.blogspot.com/2008/01/perbedaan-tv-plasma-dengan-tv-lcd.html