Arsip Blog

Asal Mula Satelite


Kita harus berterima kasih kepada Sir Arthur C. Clarke, seorang berkebangsaan Inggris yang telah menulis buku fiksi ilmiah”2001: A Space Odyssey” Buku ini menjadi inspirasi satellite geosinkron. Dalam tahun 1945,Tuan Clarke telah mencatat bahwa suatu satellite yang berada di dalam orbit melingkar katulistiwa dengan jarak 42.242 km akan mempunyai kecepatan sudut yang sama dengan putaran bumi. Dengan demikian ia akan terus menerus berada pada satu titik yang sama di atas bumi dan dapat menerima dan merelai sinyal pada hamper seluruh belahan bumi. Pada jarak itu, tiga buah satellite yang ditempatkan terpisah 120 derajat dapat mencakup seluruh bola dunia. Sehingga dua buah titik dimanapun di dunia ini dapat dihubungkan.

Berdasarkan gagasan itu, rusia pada tanggal 4 oktober 1957 meluncurkan satelitenya yang pertama SPUTNIK I. Meskipun pada saat itu tekhnologi roket sdh cukup maju, namun orbit sinkron baru bias dicapai pada 1963. sejak saat itu mulailah apa yang disebut “Space Race” dengan usaha AS menandingi Rusia. 18 Desember 1958 AS meluncurkan SCORE (Signal Comunication by Orbitting Relay Equipment) yang ditempatkan pada orbit rendah. Satellite ini menyiarkan ulang rekaman suara presiden Einsenhower dan merupakan satellite repeater pertama yang berhasil. SCORE dijuluki “pipa Bangkok di angkasa”.

Satellite komunikasi yang pertama adalah ECHO I yang diluncurkan oleh AT&T pada tanggal 12 Agustus 1960 dan 25 January 1964. Satelite ini pada saat itu sangat populer karena pada malam hari yang cerah dapat terlihat dengan mata telanjang. ECHO I masih berupa pemantul pasif karena belum memiliki transphonder dan baterai.

Bell system kemudian mengembangkan satelite bertransponder,TELSTAR I dan TELSTAR II yang diluncurkan pada tanggal 10 juli 1962 dan 7 mei 1963. namun masih pada orbit rendah. Satelite komunikasi dengan orbit geosinkron pertama yang berhasil diluncurkan adalah satelite seri SYNCOM yang dimulai pada tahun 1963. Kurang dari 20 tahun setelah Sir Clarke mengemukakan gagasannya. SYNCOM I gagal diluncurkan tapi SYNCOM II dan III berhasil ditempatkan pada orbitnya pada tanggal 26 Juli 1963 dan 1964. transphondernya mampu membawa dua buah sinyal pembawa pada saat yang sama untuk oprasi full duplex.

Satelite geosinkron komersial yang pertama adalah INTELSAT I. Proyek Intelsat ini dibiayai oleh suatu konsorsium yang beranggotakan lebih dari 105 negara. INTELSAT pertama disebut EARLY BIRD diluncurkan pada 6 April 1965 dan masih tetap aktif sampai tahun 1969. kemudian disusul dengan INTELSAT-INTELSAT berikutnya. Kurang 7 tahun sesudahnya NASA meluncurkan satelite SKSD PALAPA buatan Hughes Aircraft untuk PERUMTEL Indonesia.